Ketika John Lennon ditembak di New York tahun 1980, mantan anggota The Beatles itu meninggalkan uang $ 550 juta, ditambah lagu Imagine, lagu cinta dan perdamaian dunia, yang diwariskan bagi dunia.
Itu yang tampak dari luar.
Majalah Time berhasil mewancarai Julian, putra John Lennon yang berkata jujur tentang ayahnya, "Satu2nya yang diajarkan dan diwariskan ayah adalah bagaimana caranya tidak menjadi seorang ayah. Dari sudut pandang saya, ia adalah orang yang munafik. Ayah boleh saja menggaungkan perdamaian dan cinta ke seluruh dunia, tetapi ia tidak pernah menunjukkannya kepada orang2 yang seharusnya paling berarti baginya, isteri dan putranya. Bagaimana Anda bisa berbicara tentang perdamaian dan cinta namun memiliki keluarga yang tercerai berai, tidak ada komunikasi, serta hidup dengan perzinahan, dan perceraian?"
Membaca kisah hidup John Lennon yang diungkapkan oleh anaknya sendiri sangatlah menyedihkan. Meski ia terlihat begitu sukses dan kaya, sebenarnya ia sangatlah miskin dan gagal dalam menjalani kehidupan.
Jangan sampai kita terjebak dengan menganggap bahwa uang, kekayaan dan pekerjaan adalah segala2nya. Ingatlah bahwa keluarga dan anak2 kita jauh lebih penting dari semuanya itu.
Meski John Lennon mewariskan $ 550 juta, ia gagal mewariskan arti kehidupan yang sebenarnya kepada keluarga.
Meski John Lennon berhasil mewariskan lagu Imagine bagi perdamaian dunia, ia gagal mewariskan cinta dan perdamaian di keluarganya.
Berbicara tentang warisan, hampir kebanyakan orang selalu mengaitkan hal ini dengan uang, kekayaan atau segala sesuatu yang bersifat materi. Namun sebenarnya ada warisan yang jauh lebih berharga dan bernilai dibandingkan semua materi tersebut, yaitu teladan hidup dan nilai-nilai kehidupan.
Warisan berupa kekayaan dan materi bisa hilang, namun warisan berupa teladan dan nilai2 kehidupan akan dikenang sepanjang masa.
Tentunya belum terlambat bagi kita semua untuk mewariskan teladan dan nilai-nilai kehidupan ini.

wallahu a'lam. Semoga bermanfa'at...

sumber: Anonim

0 comments:

Posting Komentar