Dzikir adalah aktifitas ibadah mengingat Allah subhaanahu wata'ala, dengan dzikir-lah hati kita akan menjadi tenang, karena Allah selalu ada di dalam hati kita.
"dan ingatlah, hanya dengan dzikrullah (mengingat Allah) hati akan menjadi tenang"
berikut adalah salah satu dzikir yang sangat dianjurkan membacanya tatkala pagi dan sore, dzikir yang langsung dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi waallam. yaitu dzikir
“A'udzubillaahis samii'il 'aliimi
minassyaithoonirrojiim”
|
أَعُوْذُ
بِالله مِنَ
الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ
|
|||||||||||
Aku
berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari
syaithan yang terkutuk.
|
||||||||||||
“Bismillahirrohmaanirrohiim - Al
hamdulillaahirobbil 'aalamiin - Ar rohmaanir rohiim - Maaliki yaumid
diin - Iyya ka na'budu wa iyya ka nasta 'iin -Iihdinash shiroothol
mustaqiim - Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu bi
'alaihim wa ladh dhool liin”
|
بِسْمِ
اللهِ
الرَّحْمـَنِ
الرَّحِيمِ ,
الْحَمْدُ
للهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ,
الرَّحْمـنِ
الرَّحِيمِ,
مَالِكِ
يَوْمِ
الدِّينِ,
إِيَّاكَ
نَعْبُدُ
وإِيَّاكَ
نَسْتَعِينُ,
اهدِنَــــا
الصِّرَاطَ
المُستَقِيمَ,
صِرَاطَ
الَّذِينَ
أَنعَمتَ
عَلَيهِمْ
غَيرِ
المَغضُوبِ عَلَيهِمْ
وَلاَ
الضَّالِّينَ.
آمين
|
|||||||||||
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah
dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami
jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi)
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani).
(Al-Fatihah:1-7)
|
||||||||||||
“Bismillaahirrohmaanirrohiim - Alif Laam Miim -
Dza likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin - Al ladziina
yu'minuna bil ghoibi wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum
fiquun - Walladziina yu' minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming
qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun - Ulaa ika 'ala hudam mir
robbihim wa ulaa ika humul muflihuun”
|
بِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ * الم * ذَٰلِكَ
الْكِتَابُ
لَا رَيْبَ ۛ
فِيهِ ۛ هُدًى
لِّلْمُتَّقِينَ *الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ
بِالْغَيْبِ
وَيُقِيمُونَ
الصَّلَاةَ
وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ
يُنفِقُونَ * وَالَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ
بِمَا
أُنزِلَ إِلَيْكَ
وَمَا
أُنزِلَ مِن
قَبْلِكَ
وَبِالْآخِرَةِ
هُمْ
يُوقِنُونَ * أُولَٰئِكَ
عَلَىٰ
هُدًى مِّن
رَّبِّهِمْ ۖ
وَأُولَٰئِكَ
هُمُ
الْمُفْلِحُونَ
|
|||||||||||
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Alif Laam
Miim. Kitab (Al Qur' an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib,
yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab
(Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka,
dan merekalah orang-orang yang beruntung.
(Al-Baqarah:
1-5)
|
||||||||||||
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu
laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil
ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi ya'lamu maa ba
ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min
'ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa
yauuduhu hi fzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim. La ikroha fid-diini qot
tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu
billahi faqo dis tamsaka bil 'urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu
samii'un aliim . Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum
minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u
humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika
ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun
|
اللَّهُ
لَا إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ
الْحَيُّ
الْقَيُّومُ
ۚ لَا
تَأْخُذُهُ
سِنَةٌ
وَلَا
نَوْمٌ ۚ
لَّهُ مَا
فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي
الْأَرْضِ ۗ
مَن ذَا الَّذِي
يَشْفَعُ
عِندَهُ
إِلَّا
بِإِذْنِهِ
ۚ يَعْلَمُ
مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ
وَمَا
خَلْفَهُمْ
ۖ وَلَا
يُحِيطُونَ
بِشَيْءٍ مِّنْ
عِلْمِهِ
إِلَّا
بِمَا شَاءَ
ۚ وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ
السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ
ۖ وَلَا يَئُودُهُ
حِفْظُهُمَا
ۚ وَهُوَ
الْعَلِيُّ
الْعَظِيمُ * لَا
إِكْرَاهَ
فِي
الدِّينِ ۖ
قَد
تَّبَيَّنَ
الرُّشْدُ
مِنَ
الْغَيِّ ۚ
فَمَن
يَكْفُرْ
بِالطَّاغُوتِ
وَيُؤْمِن
بِاللَّهِ فَقَدِ
اسْتَمْسَكَ
بِالْعُرْوَةِ
الْوُثْقَىٰ
لَا
انفِصَامَ
لَهَا ۗ
وَاللَّهُ
سَمِيعٌ
عَلِيمٌ * اللَّهُ
وَلِيُّ
الَّذِينَ
آمَنُوا
يُخْرِجُهُم
مِّنَ
الظُّلُمَاتِ
إِلَى
النُّورِ ۖ
وَالَّذِينَ
كَفَرُوا
أَوْلِيَاؤُهُمُ
الطَّاغُوتُ
يُخْرِجُونَهُم
مِّنَ النُّورِ
إِلَى
الظُّلُمَاتِ
ۗ
أُولَٰئِكَ
أَصْحَابُ
النَّارِ ۖ
هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
|
|||||||||||
Allah,
tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal
lagi terus menerus mengur us (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan
untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman;
Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
(iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan,
yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran).
Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(Al-Baqarah:
255-257)
|
||||||||||||
Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa
in tubduu ma fii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu
fayaghfiru limay-yasyaa-u wa yu'adzibu may-yasyaa-u wallohu 'alaa kulli
syai-in qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi
wal mu'minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa kutubihi wa
rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami'na wa
atho'naa ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiir
|
لِلَّهِ
مَا فِي
السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الْأَرْضِ
ۗ وَإِن
تُبْدُوا
مَا فِي
أَنفُسِكُمْ
أَوْ
تُخْفُوهُ
يُحَاسِبْكُم
بِهِ اللَّهُ
ۖ
فَيَغْفِرُ
لِمَن
يَشَاءُ
وَيُعَذِّبُ
مَن يَشَاءُ
ۗ وَاللَّهُ
عَلَىٰ
كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ *آمَنَ
الرَّسُولُ
بِمَا
أُنزِلَ
إِلَيْهِ مِن
رَّبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُونَ
ۚ كُلٌّ آمَنَ
بِاللَّهِ
وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ
لَا
نُفَرِّقُ
بَيْنَ أَحَدٍ
مِّن
رُّسُلِهِ ۚ
وَقَالُوا
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
ۖ
غُفْرَانَكَ
رَبَّنَا
وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ
|
|||||||||||
Kepunyaan
Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan
jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan
kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan
mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka
berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali
|
||||||||||||
Laa yukallifullohu nafsan illa wus'ahaa
lahaa maa kasaba t wa 'alaiha maktasabat, robbana laa tuaakhidznaa in
nasiina aw akhtho'naa, robbana walaa tahmil 'alainaa ishron kama
hamaltahu 'alal-ladziina min qobl inaa, robbana wa laa tuhammilnaa maa
laa thooqotalanaa bihi wa'fu 'annaa waghfirlanaa warhamnaa anta
maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin
|
لَا
يُكَلِّفُ
اللَّهُ
نَفْسًا
إِلَّا وُسْعَهَا
ۚ لَهَا مَا
كَسَبَتْ
وَعَلَيْهَا
مَا
اكْتَسَبَتْ
ۗ رَبَّنَا
لَا
تُؤَاخِذْنَا
إِن
نَّسِينَا
أَوْ
أَخْطَأْنَا
ۚ رَبَّنَا
وَلَا
تَحْمِلْ
عَلَيْنَا
إِصْرًا
كَمَا
حَمَلْتَهُ
عَلَى
الَّذِينَ
مِن قَبْلِنَا
ۚ رَبَّنَا
وَلَا
تُحَمِّلْنَا
مَا لَا
طَاقَةَ
لَنَا بِهِ ۖ
وَاعْفُ
عَنَّا وَاغْفِرْ
لَنَا
وَارْحَمْنَا
ۚ أَنتَ مَوْلَانَا
فَانصُرْنَا
عَلَى
الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ
|
|||||||||||
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum
kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir. (Al-Baqarah: 284-286)
|
||||||||||||
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu
ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam ya kul-lahuu
kufuwan ahad (3x)
|
بِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ * قُلْ
هُوَ
اللَّهُ
أَحَدٌ * اللَّهُ
الصَّمَدُ
لَمْ
يَلِدْ
وَلَمْ
يُولَدْ *وَلَمْ
يَكُن لَّهُ
كُفُوًا
أَحَدٌ
|
|||||||||||
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah:
"Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia
|
||||||||||||
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq.
Min syarri maa kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wamin
Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wamin syarri haas idin idzaa hasad (3x)
|
بِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ * قُلْ
أَعُوذُ
بِرَبِّ
الْفَلَقِ * مِن
شَرِّ مَا
خَلَقَ * وَمِن
شَرِّ
غَاسِقٍ
إِذَا
وَقَبَ * وَمِن
شَرِّ
النَّفَّاثَاتِ
فِي
الْعُقَدِ * وَمِن
شَرِّ
حَاسِدٍ
إِذَا
حَسَدَ
|
|||||||||||
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah:
"Aku berlindung kepa da Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari
kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki
|
||||||||||||
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu
birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-k
hon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas
(3x)
|
بِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ * قُلْ
أَعُوذُ
بِرَبِّ
النَّاسِ * مَلِكِ
النَّاسِ * إِلَٰهِ
النَّاسِ *مِن
شَرِّ الْوَسْوَاسِ
الْخَنَّاسِ * الَّذِي
يُوَسْوِسُ
فِي صُدُورِ
النَّاسِ * مِنَ
الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ
|
|||||||||||
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah:
"Aku berlindung ke pada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaithan
yang bi asa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia. dari (golongan) jin dan manusia
|
||||||||||||
“Ashbahnaa wa ashbahal (Amsaina wa amsaal)* mulku
Lillahi walhamdu Lillahi Laa Syarii kalah Laa ilaaha illa huwa Wa illaihin
nusyur”
*Dibaca saat sore
|
أَصْبَحْنَا
وَأَصْبَحَ
(أمْسَيْنَا
وَأمْسَى)
الْمُلْكُ
ِللهِ،
وَالْحَمْدُ
ِللهِ لاَ
شَرِيْكَ
لَهُ، لاَ
إِلهَ
إِلاَّ هُوَ
وَإِلَيْهِ
النُّشُوْرُ
|
|||||||||||
Kami
berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah, Segala puji bagi
Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat
kembali
|
||||||||||||
“Ashbahnaa (amsainaa)* ‘ala fithrotil
Islam wa kalimatil ikhlash wa ‘ala diini nabiyinaa Muhammadin shollawllahu
‘alaihi wasalam wa ‘ala millati abiinaa Ibroohima haniifan wa maa kana minal
musyrikiin “
*Dibaca saat sore
|
أَصْبَحْنَا
(أمْسَيْنَا)
عَلَى
فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ
وَعَلَى
كَلِمَةِ
اْلإِخْلاَصِ،
وَعَلَى دِيْنِ
نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ
صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ،
وَعَلَى
مِلَّةِ
أَبِيْنَا
إِبْرَاهِيْمَ،
حَنِيْفًا
مُسْلِمًا
وَمَا كَانَ
مِنَ
الْمُشْرِكِيْنَ
|
|||||||||||
Kami
berpagi/bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhas, di atas
agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah (agama) bapak kami :
Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang musyrik
|
||||||||||||
“Allahumma innii ashbahtu (amsaitu)*
minka , fii ni’matin wa‘aa fiyatin wa sitrin fa A timma ‘alaiya
ni’mataka wa‘aa fiyataka wasitroka fiddunyaa wal aakhirah”
*Dibaca saat sore
|
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ
أصْبَحْتُ
(أَمْسَيْتُ)
مِنْكَ فِيْ
نِعْمَةٍ
وَعَافِيَةٍ
وَسِتْرٍ،
فَأَتِمَّ
عَلَيَّ
نِعْمَتَكَ
وَعَافِيَتَكَ
وَسِتْرَكَ
فِيْ الدِّيْنِ
وَالدُّنْيَا
وَالْأَخِرَةِ
|
|||||||||||
Ya Allah,
sesungguhnya aku berpagi/bersore hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan
perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan
perlindunga-Mu di dunia dan akhirat.
|
||||||||||||
“Allahumma maa ashbaha (amsaa)* bii min
ni’matin awbiahadin min kholqika faminka wahdaka laa syarikalaka falakal
hamdu walakasyukru”
*Dibaca saat sore
|
اَللَّهُمَّ
مَا
أَصْبَحَ
(أمْسَى) بِيْ
مِنْ
نِعْمَةٍ
أَوْ
بِأَحَدٍ
مِنْ
خَلْقِكَ فَمِنْكَ
وَحْدَكَ
لاَ
شَرِيْكَ
لَكَ،
فَلَكَ
الْحَمْدُ وَلَكَ
الشُّكْرُ
|
|||||||||||
Ya Allah,
segala kenikmatan yang berpagi/bersore hari (terjadi) bersamaku atau bersama
salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu.
Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur
|
||||||||||||
“Yaa robbi lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali
wajhika wa’adhziimi sulthonik”
|
يَارَبِّيْ
لَكَ
الْحَمْدُ
كَمَا
يَنْبَغِيْ
لِجَلَالِ
وَجْهِكَ
الْكَرِيْمِ
وَعَظِيْمِ
سُلْطَانِكَ
|
|||||||||||
Ya Robbi,
bagi-Mu segala puji sebaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan
keagungan kekuasan-Mu
|
||||||||||||
“Rodhii tu billahi robba wa bil islamidiina wa
bi Muhammadin nabiyaw warosuula”
|
رَضِيْتُ
بِاللهِ
رَبًّا،
وَبِالْإِسْلَامِ
دِيْنًا،
وَبِمُحَمَّدٍ
نَبِيًّا
وَرَسُوْلًا
|
|||||||||||
Aku rela
Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul
|
||||||||||||
“Subhaanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa
ridhoo nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midadaa kalimaatih”
|
سُبْحَانَ
اللَّهِ
وَبِحَمْدِهِ
عَدَدَ خَلْقِهِ
وَرِضَا
نَفْسِهِ
وَزِنَةَ
عَرْشِهِ
وَمِدَادَ
كَلِمَاتِهِ
|
|||||||||||
Mahasuci
Allah dan dengan memuji-Nya sejumlah makhluk-Nya, serela diri-Nya, seberat
arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimah Nya
|
||||||||||||
“Bismillahil ladzii laa ya dhurru ma’asmihi
syaiun fiil ar dhi walaa fisamaa I wa huwas samii’ul ‘aliim”
|
بِسْمِ
اللهِ الَّذِي
لَا يَضُرُّ
مَعَ
اسْمِهِ
شَيْءٌ فِي
الْأَرْضِ
وَلَا فِي
السَّمَاءِ
وَهُوَ
السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ
|
|||||||||||
Dengan
nama Allah, yang bersama namaNya tidak akan membahayakan sesuatupun yang ada
di bumi dan langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi maha Mengetahui
|
||||||||||||
“Allahumma inna na’uzdu bika min an nusyrika
bika syai an na’lamuhu wa nastaqfiruka lima laa na’lamuh”
|
اَللَّهُمَّ
إِنَّا
نَعُوذُبِكَ
مِنْ أَنْ
نُشْرِكَ
بِكَ
شَيْئًا
نَعْلَمُهُ
وَنَسْتَغْفِرُكَ
لِمَا لَا
نَعْلَمُهُ .
|
|||||||||||
Ya Allah,
sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu
yang kami ketahui, dan kamu mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak
kami ketahui
|
||||||||||||
“A’udzu bika limaatil llahit tammaa ti min
syarri maa kholaq”
|
أَعُوْذُ
بِكَلِمَاتِ
اللهِ
التَّامَّاتِ
مِنْ شَرِّ
مَا خَلَقَ
|
|||||||||||
Aku
berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan (makhluk)
yang ia ciptakan
|
||||||||||||
“Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal
hazan wa a’uzuu bika minal ‘ajzi wal kasal wa ‘auuzu bika minal jubni wal
bukhl wa a’uzuu bika min gholabati daini wa kohrirrijal”
|
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ
أَعُوْذُبِكَ
مِنَ الْهَمِّ
وَالْحَزَنِ،
وَأَعُوْذُبِكَ
مِنَ
الْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ،
وَأَعُوْذُبِكَ
مِنَ
الْجُبْنِ
وَالْبُخْلِ،
وَأَعُوْذُبِكَ
مِنْ
غَلَبَةِ
الدَّيْنِ
وَقَهْرِ الرِّجَالِ
|
|||||||||||
Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, dari kelemahan dan kemalasan, dari
sifat pengecut dan bakhil, dari beban hutang dan kesewenang-wenangan orang
lain
|
||||||||||||
“Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma
‘aafinii fii sam’ii, Allahumma ‘aa finii fii bashorii”
|
اَللَّهُمَّ
عَافِنِي
فِي
بَدَنِي،
اَللَّهُمَّ
عَافِنِي
فِي
سَمْعِي،
اَللَّهُمَّ
عَافِنِي
فِي بَصَرِي
|
|||||||||||
Ya Allah,
sehatkanlah badanku; ya Allah sehatkanlah pendengaranku; ya Allah sehatkalah
penglihatanku
|
||||||||||||
“Allahumma innii ‘auudzu bika minal kufri wal
faqr, Allahumma inni ‘auudzu bika min ‘adzabil qobri, laa ilaaha illa anta”
|
اَللَّهُمَّ
إِنِّي
أَعُوْذُبِكَ
مِنَ الْكُفْرِ
وَالْفَقْرِ،
وَأَعُوْذُبِكَ
مِنْ
عَذَابِ
الْقَبْرِ،
لَآ إِلَهَ
إِلَّا أَنْتَ
|
|||||||||||
Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran ; ya Alah aku
berlindung kepda-Mu dari azab kubur. Tiada Tuhan (yang haq untuk disembah)
kecuali Engkau
|
||||||||||||
“Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta
kholaqtanii wa a naa ‘abduka wa a naa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatho’tu
a’udzubika min syarrimaa shona’tu abuu u laka bini’matika ‘alaiya wa a buu u
bizanbii faagfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta”
|
اَللَّهُمَّ
أَنْتَ
رَبِّي، لَآ
إِلَهَ إِلَّا
أَنْتَ،
خَلَقْتَنِي
وَأَنَا
عَبْدُكَ،
وَأَنَا
عَلَى
عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ
مَا
اسْتَطَعْتُ،
أَعُوْذُبِكَ
مِنْ شَرِّ
مَا
صَنَعْتُ،
أَبُوْءُ
لَكَ
بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَ
أَبُوْءُ بِذَنْبِي،
فَاغْفِرْ
لِي
فَإِنَّهُ
لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ
إِلَّا
أَنْتَ
|
|||||||||||
Ya Allah,
Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku
adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu, semampuku. Aku berlindung
kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang
Engkau anugrahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku.
Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali
Engkau
|
||||||||||||
“Astagfirullahal ladzii laa ilaaha illa huwal
haiyul qoiyuum wa atuu bu ilaih”
|
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ
الَّذِي لَآ
إِلَهَ إِلَّا
هُوَ
الْحَيُّ
الْقَيُّومُ
وَأَتُوبُ
إِلَيْهِ
|
|||||||||||
Aku mohon
ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia, yang Maha Hidup Kekal dan
senantiasa mengurus (mahluk-Nya) dan Kepada_nya aku bertaubat
|
||||||||||||
“Alloohumma sholli 'alaa muhammadin wa 'alaa
alii muhammad, kamaa shollaita 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali
ibroohiim, wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammad,
kamaa baarokta 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim, fil
'aalamiina innaka hamiidum majiid”
|
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ، كَمَا
صَلَّيْتَ
عَـلَى
سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ،
وَبَارِكْ
عَلَى
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ،
كَمَا
بَارَكْتَ
عَلَى
سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ
فِيْ الْعَالَمِيْنَ،
إِنَّكَ
حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ
|
|||||||||||
Ya Allah,
berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya , sebagimana Engkau
berikan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berikanlah barakah kepada Muhammad
dan keluarganya sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan
keluarganya, di alam ini. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha
mulia
|
||||||||||||
“Subhaanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaa ha
illallahu wa llahu akbar”
|
سُبْحَانَ
اللهِ،
وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ، وَلَآ
إِلَهَ
إِلَّا
اللهُ،
وَاللَّهُ
أَكْبَرُ
|
|||||||||||
Maha suci
Allah, segala puji pagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah
Mahabesar
|
||||||||||||
“Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah,
lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli
syai-in qodiir”
|
لَآ
إِلَـهَ
إِلَّا
اللهُ
وَحْدَهُ
لَاشَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ
وَلَهُ
الْحَمْدُ
يُحْيِيْ
وَيُمِيْتُ
وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرُ
|
|||||||||||
Tiada
Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan
bagi-Nya segala puji dan Dia berkuasa atas segala sesuatu
|
||||||||||||
“Subhaanakalloohumma wa bihamdika asyhadu alla
ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik”
|
سُبْحَانَكَ
اللَّهُمَّ
وَبِحَمْدِكَ،
أَشْهَدُ
أَنْ لَآ
إِلَهَ
إِلَّآ
أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ
إِلَيْكَ
|
|||||||||||
Mahasuci
Engaku, ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu
|
||||||||||||
Alloohumma sholli 'alaa sayyidina muhammadin
'abdika wa nabiyyika wa rosuulikan-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa
shohbihi wa sallama tasliiman 'adada maa ahaatho bihi 'ilmuka wa kh oth
tho bihi qolamuka wa ahshoohu kitaabuk, wardholloohumma 'an saadaatinaa
abii bakrin wa 'umaro wa 'utsmaana wa 'aliyy, wa 'anishshohaabat i
ajma'iin, wa 'anit-taabi'iina wa taabi'iihim bi ihsaanin ilaa
yaumid-diin
|
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ
عَبْدِكَ
وَرَسُوْلِكَ
النَّبِيِّ
الْأُمِّيِّ
وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلِّمْ
تَسْلِيْمًا
عَدَدَمَا
أَحَاطَ
بِهِ
عِلْمُكَ
وَخَطَّ
بِهِ قَلَمُكَ
وَأَحْصَاهُ
كِتَابُكَ،
وَارْضَ اللَّهُمَّ
عَنْ
سَادَاتِنَا
أَبِي
بَكْرٍ وَعُمَرَ
وَعُثْمَانَ
وَعَلِيٍّ،
وَعَنِ الصَّحَابَةِ
أَجْمَعِيْنَ،
وَعَنِ
التَّابِعِيْنَ
وَتَابِعِيْهِمْ
بِإِحْسَانٍ
إِلَى
يَوْمِ
الدِّيْنِ
|
|||||||||||
Ya Allah,
Berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebagai; hamba-Mu, nabi-Mu, dan
rasul-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya serta
berikanlah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu; yang tergores
oleh pena-Mu; dan terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin
kami: Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan
orang-orang yang mengikuti jejak mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci
Tuhan-Mu; Tuhan kemuliaan, dari apa-apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan
semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian
alam.
|
||||||||||||
“Subhaana
robbika robbil izzati ammaa yashifuun, wasalaamun alal mursaliina
walhamdulillahi robbil aalamiin”
|
سُبْحَانَ
رَبِّكَ
رَبِّ
الْعِزَّةِ
عَمَّا
يَصِفُوْنَ،
وَسَلَامٌ
عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ،
وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
|
|||||||||||
Maha Suci Tuhanmu, Pemilik segala kemuliaan
dari apa-apa yang mereka sifatkan. Keselamatan semoga tercurah kepada para
utusan dan segala puji bagi Allah. Tuhan sekalian alam
|
||||||||||||
Qulillahumma maalikal
mulki tu’til mulka man tasyâ’u wa tanzi’ul mulka mimman tasyâ’, wa tu’izzu
man tasyâ’u wa tudzillu man tasyâ’u, biyadikal khayru innaka ‘alâ kulli
syay-in qadîr. Tûlijul layla fin nahâri wa tûlijun nahâra fil lail, wa
tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayy, wa tarzuqu man
tasyâ’u bighairi hisaab.
|
قُلِ
اللَّهُمَّ
مَالِكَ
الْمُلْكِ
تُؤْتِي
الْمُلْكَ
مَن تَشَاءُ
وَتَنزِعُ
الْمُلْكَ
مِمَّن
تَشَاءُ
وَتُعِزُّ
مَن تَشَاءُ
وَتُذِلُّ
مَن تَشَاءُ
ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ
ۖ إِنَّكَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ * تُولِجُ
اللَّيْلَ
فِي
النَّهَارِ
وَتُولِجُ
النَّهَارَ
فِي
اللَّيْلِ ۖ
وَتُخْرِجُ
الْحَيَّ
مِنَ
الْمَيِّتِ
وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ
مِنَ
الْحَيِّ ۖ
وَتَرْزُقُ
مَن تَشَاءُ
بِغَيْرِ
حِسَابٍ
|
|||||||||||
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan
Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di
tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan
siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau
kehendaki tanpa hisab (batas)".
(QS. Al-Imran : 26 - 27)
|
||||||||||||
“Allahumma
Inna haadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aatika
faghfirlii”
|
اَللَّهُمَّ
إِنَّ هَذَا
إِقْبَالُ
لَيْلِكَ
وَإِدْبَارُ
نَهَارِكَ،
وَأَصْوَاتُ
دُعَاتِكَ
فَاغْفِرْلِي
|
|||||||||||
Yaa Allah, sesungguhnya inilah saat datangnya malam-Mu dan
perginya siang-Mu serta suara permohonan kepada-Mu, maka ampunilah aku
|
||||||||||||
“Allahumma innaka ta’lamu anna ha dzihil
quluuba qadij tama ‘at ‘alaa mahabbatik, wal taqat ‘alaa thaa ‘atik, wa
tawahhadat ‘alaa da’watik, wa ta‘aahadat ‘alaa nushrati syarii ‘atik,
fawatstsiqilaahumma raabithatahaa, wa adim wuddahaa, wahdihaa subulahaa,
wamla’haa binuurikalladzii laa yakhbuu, wasyrah shuduurahaa bifaidhil iimaani
bik, wa jamiilit tawakkuli ‘alaik, wa ahyihaa bima’rifatik, wa amithaa
‘alaasy syahaadati fii sabiilik, innaka ni’mal maulaa wa ni’man nashiir,
allahumma aamien. Wa shallillahumma ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa
aalihi wa shahbihi wa salllim”
|
اَللَّهُمَّ
إِنَّكَ
تَعْلَمُ
أَنَّ هَذِهِ
الْقُلُوْبَ
قَدِاجْتَمَعَتْ
عَلَى مَحَبَّتِكَ،
وَالْتَقَتْ
عَلَى
طَاعَتِكَ،
وَتَوَحَّدَتْ
عَلَى
دَعْوَتِكَ،
وَتَعَاهَدَتْ
عَلَى
نُصْرَةِ
شَرِيْعَتِكَ،
فَوَثِّقِ
اللَّهُمَّ
رَابِطَتَهَا،
وَأَدِمْ
وُدَّهَا،
وَاهْدِهَا
سُبُلَهَا،
وَامْلَأْهَا
بِنُوْرِكَ
الَّذِيْ
لَايَخْبُو،
وَاشْرَحْ
صُدُوْرَهَا
بِفَيْضِ
الْإِيْمَانِ
بِكَ،
وَجَمِيْلِ
التَّوَكُّلِ
عَلَيْكَ،
وَأَحْيِهَا
بِمَعْرِفَتِكَ،
وَأَمِتْهَا
عَلَى
الشَّهَادَةِ
فِيْ
سَبِيْلِكَ،
إِنَّكَ
نِعْمَ
الْمَوْلَى
وَنِعْمَ
النَّصِيْرُ،
اَللَّهُمَّ
آمِيْنَ،
وَصَلِّ
اللَّهُمَّ عَلَى
سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ
وَعَلَى
آلِهِ
وَصَحْبِهِ
وَسَلِّمْ
|
|||||||||||
Yaa Allah, sesungguhnya
Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul atas dasar
kecintaan pada-Mu, bersua atas dasar ketaatan pada-Mu, bersatu dalam rangka
menyeru (dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari'at-Mu, maka
kuatkanlah ikatan pertaliannya. Yaa Allah, abadikanlah kasih sayangnya,
tunjukanlah jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak
pernah redup , lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan
tawakal kepada-Mu, hidupkanlah tawakal kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan
pengenalan pada-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Yaa Allah
kabulkanlah. Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
junjungan kami Muhammad, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.
|
||||||||||||
0 comments:
Posting Komentar