Oleh: Ust. Zainal Arifin, S.Pd.I
(Alumni Ma'had Aly An-Nuaimy
(Alumni Ma'had Aly An-Nuaimy
Ta’rif :
Indhibat dalam qamus arab-indonesia
al-ashri artinya adalah disiplin, dan disiplin itu sendiri dalam kamus ilmiyah
popular artinya ketaatan pada peraturan atau tata tertib.
Allah
subhanhu wata’ala berfirman:
Hai orang-orang yang
beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.
Tanpa
adanya disiplin dan taat, maka apapun bentuk jama’ah atau kelompoknya tidak
akan pernah bisa berjalan sesuai dengan program dan peraturan yang ada bahkan
tujuan manusia itu sendiri dalam kehidupannya tidak akan pernah tercapai.
Akibat Tidak Adanya Indhibat
(indisipliner)
- Diturunkannya Nabi Adam dari
surga ke bumi akibat sikap indisiplinernya dalam menjauhi larangan Allah yaitu
agar tidak memakan buah khuldi. Kesalahan Adam itu merupakan fitrah
manusia.
Dan
Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang
yang zalim.
- Diusirnya iblis dari surga
karena ia enggan bersujud pada Adam karena merasa ia lebih mulia dari Adam
yang diciptakan dari tanah sedangkan ia dari api. dan kesalahan iblis ini
adalah merupakan sifat dan tabiatnya yang selalu membangkang terhadap
perinyah Allah.
Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk
golongan orang-orang yang kafir.
- Tertolaknya
qurban persembahan qabil karena adanya indisipliner terhadap perintah
Allah.
- Diazabnya
kaum-kaum sebelum nabi Muhammad. Seperti kaum nuh, luth, tsamud, ‘aad,
fir’aun, dan lain-lain yang disebabkan keberpalingan mereka terhadap agama
Allah yang dibawa para rasul.
- Kekalahan
kaum muslimin dalam perang uhud, karena indisipliner dari 50 tentara
pemanah yang dipimpin oleh Abdullah bin jubir al-anshory agar tidak
meninggalkan jabal uhud dalam keadaan apapun
- Adanya
bencana yang selalu melanda negeri ini seperti banjir, tanah longsor,
gempa, kecelakaan lalu lintas merupakan akibat dari ulah manusia sendiri
yang tidak ada ketaatan dan indhibat dalam menjaga amanat Allah.
Macam-Macam
Indhibat :
Manesfitasi indhibat selalu
tercermin pada sikap para rasul dan orang-orang beriman yang selalu komitmen
dengan al-qur’an dan as-sunnah.
- Indhibat dalam waktu. Allah
swt. Berfirman dalam surat al-ashr
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
Hasan
al-banna berkata “waktu adalah kehidupan, kehidupan manusia hanyalah waktu yang
ia habiskan sejak dilahirkan hingga saat kematiannya” maka hendaklah seorang
mukmin selalu menjaga waktunya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik
kepada Allah maupun kepada sesama manusia dengan tepat. Seperti selalu
melaksanakan shalat lima
waktu tepat pada waktunya dan selalu menepati janji dalam pergaulannya.
- Indhibat
dalam berjanji, seperti yang telah dicontohkan oleh para sahabat
Rasulullah dalam bai’at aqabah yang kesatu maupun yang kedua, dan juga
seperti di dalam perjanjian hudhaibiyah.
Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu
Dan
tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah
menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
- Indhibat dalam amal (pekerjaan)
Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.
Maksudnya:
sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai
berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai
mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang
mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.
Optimal
dalam melakukan pekerjaan merupakan wujud indhibat. Imam Hasan Al-banna berkata
“kewajiban itu lebih banyak dari waktu, maka bantulah saudaramu dalam
memanfaatkan waktunya”
- Indhibat dalam perintah
Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Rasul
telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali."
Tauladan indhibat dari para rasul
dan sahabat:
a. Ketaatan Nabi
Nuh as. Ketika diperintahkan membuat perahu kapal di daratan padang pasir yang tandus
b. Ketaatan Nabi
Ibrahim as. Ketika diperintahkan Allah menempatkan anak dan isterinya di lembah
yang gersang nan tandus
c. Ketaatan Nabi
Ibrahim dan anaknya Ismail saat diperintahkan untuk menyembelih ismail
d. Ketaatan umi
musa saat diperintahkan untuk membuang anaknya musa ke sungai nil karena
kekhawatirannya terhadap fir’aun.
Cara Memperoleh Kebiasaan Indhibat
:
Yaitu
dengan cara memahami nilai-nilai indhibat yang ada dalam rukun islam kemudian
menerapkannya dalam amaliyah nyata:
- Syahadatain,
yang berkonsekuensi
a. Hanya
beribadah kepada Allah dengan syariat yang diajarkan rasulNya dan menjauhi
taghut
b. Membenarkan
semua berita yang datang dari rasul
c. Mentaati semua
perintah Allah dan rasulnya dan menjauhi laranganNya
- Shalat
Umat islam diperintahkan
melaksanakan sholat bukan hanya melaksanakannya sebagai rutinitas saja, tapi
lebih dari itu shalat harus dilakukan dengan ikhlas, khusyuk dan memenuhi
hak-hak dalam shalat itu sendiri.
- Zakat.
Ia adalah ibadah yang terikat dengan haul dan nishab
- Puasa.
Ia adalah ibadah yang dikhususkan oleh Allah dalam ganjarannya
- Haji.
Ibadah yang terikat dengan waktu dan tempat dan memerlukan kesiapan yang
matang seperti harta, fisik, dan mental.
Buah Dari Indhibat
- Selalu
dapat pertolongan dari Allah swt.
- Hidup
terasa tanpa beban karena tidak tersiksa dengan perasaan-perasaan bersalah
- Disenangi
orang di sekitar
Wallahu a’lam
bishawab
0 comments:
Posting Komentar