Pelatihan menghapal Al-Qur’an dengan
menggunakan “metode Tikrar” -Hapal Al-Qur’an tanpa menghapal-
Kerjasama JSIT kota Depok dengan Syaamil
Qur’an
Bertempat di
SMPIT Rahmaniyah Full Day School (Rafuscho). Kamis, 7 Februari 2019.
************************************************************************
Alhamdulillah, diberi
kesempatan kembali mendulang ilmu yang -in syaaAllah- sangat bermanfaat ini. Sebagai seorang guru yang bergelut di bidang pengajaran
Al-Qur'an, maka meng-upgrade kualitas diri adalah keniscayaan, karena ilmu
pendidikan itu dinamis, ia selalu berkembang dan metodenya pun selalu actual.
Harus dipahami juga bahwa orang yang ingin memberikan sesuatu kepada orang lain
tentu ia harus memiliki dulu sesuatu tersebut, sangat mustahil seseorang dapat
memberikan sesuatu sedangkan sesuatu itu tidak ada pada dirinya. Begitu pun
seorang guru, jika ia ingin memberikan pembelajaran yang terbaik kepada peserta
didiknya maka ia harus memiliki dulu ilmu yang ia akan ajarkan kepada mereka.
فاقد الشيء لا يعطي
Orang yang tak mempunyai sesuatu, tidak akan bisa memberikan sesuatu.
Orang yang tak mempunyai sesuatu, tidak akan bisa memberikan sesuatu.
Rangkuman
Hasil Pelatihan
Penghapalan Al-Qur’an dengan menggunakan metode Tikrar ini secara umum tidak terlalu berbeda dengan proses pembelajaran tahfizh di SDIT Rahmaniyah, dimana seorang guru mentalqinkan bacaannya kepada murid kemudian murid mengikutinya secara berulang-ulang, karena tikrar itu sendiri berarti mengulang. Hanya saja metode tikrar ini lebih komprehensif dan lebih teratur dalam menjalankan prosedur pembelajarannya sehingga antara step ke step selanjutnya ia lebih teratur pelaksanaannya. Ditambah lagi perangkat dan media pembelajarannya sudah lengkap. Dan setiap pergantian pembelajaran pada sekolah formal, apapun itu pelajarannya, harus diawali dengan muroja’ah/tilawah 3 – 5 menit. Kalau di SDIT Rahmaniyah bisa digunakan pada waktu apersepsi.
Saya hanya akan
menuliskan beberapa point penting saja yang berkaitan langsung dengan
pembelajan siswa tingkat sekolah dasar. Kurikulum pembelajarannya disesuaikan
dengan target yang dibuat oleh sekolah masing-masing, jika targetnya 2 juz,
maka ada pembagiannya perkelas atau pertahun, begitu juga jika targetnya 3 juz
maka ada pembagian surat dan halamannya perkelas atau pertahun.
Target pembelajaran
tamat kelas 6 hapal al-qur’an 2 juz maka pembagiannya 3 tahun pertama hapal juz
30 dan 3 tahun kedua hapal juz 29.
Perlu
diketahui bahwa di dalam metode Tikrar, Al-Qur’annya terbagi menjadi 4 maqro’
setiap halamannya, setiap maqro’ terdapat 2 maqtho’. Maka dalam setiap satu
halaman terdapat 8 maqtho’.
Metode talaqqi selama 10 –
15 menit:
1. Guru membaca ayat, satu kali
kemudian diikuti oleh murid. Lakukan hal tersebut 3 kali.
2. Murid mengulangi ayat yang
ditalaqqikan minimal 3 kali secara bersama-sama
3. Murid membacakan ayat yang
ditalaqqikan sambal melihat benda-benda yang ada disekitarnya.
4. Guru meminta beberapa murid untuk
membacakan ayat dengan memejamkan mata
5. Kemudian guru mengajak untuk
kembali membacakan ayat dengan bersama-sama sebanyak 3 kali
6. Guru melanjutkan talaqqi
ayat berikutnya.
7. Sebelum pembelajaran ditutup
guru meminta kepada murid untuk membaca seluruh ayat yang sudah ditalaqqikan
secara bersama-sama.
8.
Setelah proses
menghapal.
Baca tanpa suara → baca dalam hati → baca dengan suara kembali.
Baca tanpa suara → baca dalam hati → baca dengan suara kembali.
Jadwal Harian Murid SD
Senin:
menambah hapalan maqtho’ 1. Selasa: Muroja’ah Maqtho’ 1. Rabu: menambah hapalan maqtho’ 2 dan muroja’ah
maqtho’ 1. Kamis: Muroja’ah Maqtho’
2. Jum’at: menambah hapalan lagi. Dan hari
sabtu dan ahad: muroja’ah semua hapalan minimal setengah halaman.
Jadwal Kegiatan dalam satu
Pertemuan 60-90 menit (2-3 JP/Jam Pelajaran):
1. Pembukaan:
ü Do’a
ü Pengkondisian dan
pengecekkan kelengkapan belajar
ü Apersepsi dll.
2. Pembelajaran inti:
ü Motivasi penanaman karakter
qur’aniy
ü Mengulang hapalan sebelumnya
ü Evaluasi setoran hapalan
sebelumnya
ü Talqin / talaqqi hapalan
baru
3. Penutup:
ü Pesan-pesan
ü Penugasan
ü Do’a
Media belajar:
1. Sarana Pokok;
a. Al-Qur’an Tikrar
b. Al-Qur’an Terjamah
c. Panduan Aplikatif Metode
Tikrar (di SD Rahmaniyah lebih dikenal dengan buku pemantau, tapi yang ini
lebih lengkap dengan mencakup panduan menghapal)
d. MP3 Qur’an Mu’allim.
2. Sarana Tambahan;
a. Poster Motivasi Tahfizh
Al-Qur’an
b. Buku motivasi hafal Al-Qur’an
c. Kaos motivasi hafal Al-Qur’an
d. Sticker dan pin motivasi
hafal Al-Qur’an (bias buat reward juga)
e. Film motivasi hafal Al-Qur’an.
3. Camp Qur’an
4. Musabaqoh hifzhul qur’an
5. Kunjungan wisata qur’aniy
6. Wisuda hifzhul qur’an.
Demikianlah sedikit
“Oleh-oleh” dari hasil Training For Qur’anic Teacher Metode Tikrar.
Semoga bisa diaplikasikan
dalam pembelajaran kepada anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah. Dan Semoga
Allah memberikan bimbinganNya dan menjadikan diri yang faqir ini menjadi dari
bagian Ahlul Qur'an yang merupakan AhliNya dan orang yang Dia istimewakan.
Aamiin.
Menghapal
Alqur’an..! >>>>>> Pasti Bisa, In syaaAllah
Ahlul
Qur’an..!! >>>>>> Terbaik…
Terbaik…
Terbaik…
Wassalam
0 comments:
Posting Komentar