الله أكبر الله أكبر الله أكبر  3x     كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله الله وحده صدق وعده ونصر عبده وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْد
الحمد لله الملك القهار العزيز الجبار، الرحيم الغفار، مقلب القلوب والأبصار، مكور الليل على النهار، اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المختار.
اللهمّ فصلّ وسلّم على حبيبه المختار، وعلى اله الاطهار وأصحابه الاخيار، وعلى جميع مَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ المحشر. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ:
يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Segala puji hanya milik Allah, Robb semesta alam, pujian yang tinggi hanya untukNya. Karena nikmat yang begitu besar selalu Dia curahkan kepada kita, nikmat yang begitu banyak, nikmat yang tak terhitung, karenanya Allah tidak pernah memerintahkan kita untuk menghitungnya karena tak kan bisa menghitungnya, akan tetapi Allah memrintahkan kepada kita untuk mensyukurinya.
لئن شكرتم لإزيدنكم ولئن كفرتم إنّ عذابي لشديد
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam kepada keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Allahu akbar 3x walillahilhamd
Hadirin walhadirat rahimanii warahimakumullah
Salah satu yang amat penting untuk kita lakukan dalam hidup ini adalah berdoa kepada Allah SWT. Doa bukan hanya menunjukkan kita merendahkan diri kepada Allah, tapi karena memang kita merasa betul-betul memerlukan bantuan dan pertolongan-Nya, karena Allah adalah segala-galanya, sedangkan kita amat memerlukan dan tergantung kepada-Nya.
Kita ini banyak sekali kekurangannya, banyak sekali ketidakmampuannya, banyak sekali ketidaktahuannya maka untuk mendapatkan segala kekuatan dalam mejalani hidup ini adalah dengan memperbanyak mendekatkan diri kepada ALLAH melalui do’a yang tiada henti.
Doa termasuk salah satu jenis ibadah yang paling agung, namun banyak sekali umat Islam yang melupakannya dan meninggalkannya. Padahal, doa adalah alat komunikasi dengan Allah Ta’ala yang paling baik.
Doa adalah senjata bagi orang-orang yang beriman, karena dengan doa berarti kita telah menjadikan diri kita benar-benar tak berdaya kecuali atas pertolongan Allah SWT.
Allah subhanahu wata’ala telah menjamin bagi kita, jika kita berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan kabulkan doa tersebut.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an di surat Al-Mu`min ayat 60:
ادعوني أستجب لكم
Berdoalah kepadaKu, aku akan memenuhi pinta kalian.
Dan juga di surat Al-Baqarah ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu  (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku”
Maka Salah satu kebaikan seorang manusia ialah, ia senantiasa memohon kepada Allah 'Azza wa Jalla. Sombonglah orang yang tidak mau menadahkan tangan untuk berdo'a kepada-Nya.
Adalah sebuah kesombongan jika kita tidak pernah minta kepada Allah, bahkan seorang khalifah Umar bin khattab saja mengatakan. Jikalau di dapurku tak ada garam maka pasti aku kan memintanya kepada Allah.
Itu maknanya bahwa setiap ikhtiar atau usaha yng kita lakukan tanpa diiringi dengan permintaan kepada Allah adalah sebuah kesombongan.
maka selayaknya kita selalu meminta kebaikan kepada Allah dari dunia ini. Harta belum tentu menjadi kebaikan. Begitu pula anak-anak. Maka mintalah agar semua menjadi kebaikan di dunia ini. Minta pula kebaikan di akhirat dan mohonlah agar dijauhkan dari api neraka.
Di moment hari raya idul adha ini, atau hari raya idul qurban ini, mari kita mencontoh pelaku sejarah yang mana ritual hari raya ini sangat erat kaitannya dengan beliau. Yaitu Nabi Ibrahim alaihissalam. Kita dapat mencontoh beliau yang tidak pernah bosan memohon dan berdoa kepada Allah swt. Bukankah kota mekkah saat ini menjadi negeri yang Allah berkahi, negeri yang penuh dengan kedamaian adalah hasil dari doa beliau?
Maka banyak sekali doa-doa yang beliau panjatkan kepada Allah swt. Yang diabadikan dalam Al-Qur’an. Dan kita akan lihat bagaimana doa beliau yang tidak hanya untuk kebaikan dirinya sendiri tapi juga beliau berdoa untuk anak keturunannya, untuk negeri yang ia tempati dan juga untuk masyarakat yang luas secara umum.
Karena begitu juga yang diajarkan Nabi kita Muhammad shallallahu alaihis salam, bahwa berdoalah untuk orang lain karena mendoakan orang lain tanpa orang tersebut mengetahuinya in syaAllah akan terkabulkan.
Sebagaimana sabda beliau:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ. عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ.
‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
Maka diantara doa Nabi Ibrahim AS adalah agar negeri yang ditempati diri dan keluarganya dalam keadaan aman . Allah SWT berfirman menceritakan doa Nabi Ibrahim as tersebut di QS Ibrahim [14] ayat 35:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.
Selain itu, Nabi Ibrahim juga berdoa agar selain aman, negeri ini juga diberikan rizki yang cukup, doa yang dimaksud dikemukakan Allah SWT dalam QS Al-Baqarah [2] ayat 126:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَـَذَا بَلَداً آمِناً وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, sebagai negeri yang aman sentosa dan berikanlah rizki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kiamat.”
Begitu juga Nabi Ibrahim alaihis salam berdoa kepada Allah swt. Agar dirinya dan anak keturunannya dijadikan oleh Allah swt. Sebagai orang yang selalu mendirikan sholat. Sebagaimana Allah firmankan dalam surat Ibrahim ayat 40:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”
Allahu akbar 3x walillahilhamd
Hadirin walhadirat rahimanii warahimakumullah
Berdoa kepada Allah SWT adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama ummat manusia, bahkan mendoakan orang yang tidak beriman sekalipun, diperbolehkan agar mereka mendapatkan hidayah  Allah SWT.
Sebagaimana Nabi Muhammad berdoa kepada Allah swt. Agar agama Islam dikuatkan dengan masuk Islamnya salah satu dari dua umar. Umar bin khattab atau amru bin hisyam yang tidak lain adalah abu jahal, yang kemudian Allah subhanahu wata’ala memberikan hidayah kepada Umar bin Khattab dan masuk Islamlah beliau sehingga agama Islam pun menjadi tambah kuat dengan pengaruh beliau.
Dalam konteks kehidupan negara kita saat ini yang mengalami krisis dimana-mana, maka sudah seharusnya kita berdoa untuk kebaikan negeri kita agar menjadi negeri yang aman sentosa, kita doakan agar para pemimpin kita diberi petunjuk sehingga bisa melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan penuh tanggungjawab, doakan negeri ini agar lahir  pemimpin yang adil yang selalu mengayomi rakyatnya sehingga rakyatnya pun mendoakan kebaikan untuk pemimpinnya.
Sayyid Quthb rahimahullah dalam tafsirnya fi zhilalil qur’an mengatakan: “Doa ini menampakkan adanya kenikmatan lain dari sekian banyak nikmat Allah. Yakni nikmat dikeluarkannya hati dari berbagai kegelapan, dan digantikannya kejahiliyahan syirik kepada cahaya beriman, yaitu bertauhid kepada Allah SWT.” Karena itu, iman atau tauhid merupakan nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada kita semua sehingga iman merupakan sesuatu yang amat prinsip dalam Islam, dengan iman yang kokoh kita memiliki kemerdekaan jiwa yang berarti tidak terbelenggu oleh apapun dan siapapun juga kecuali kepada Allah SWT.
Iman juga membuat kita memiliki kekuatan jiwa sehingga ketika hidup senang kita tidak lupa diri dan ketika susah kita tidak putus asa, walau sesulit apapun keadaannya. Karena keimanan kita telah melahirkan ketenangan dalam jiwa kita.
Maka menjadikan Nabi Ibrahim alaihissalam sebagai suri tauladan bagi kita, adalah bagian dari menjalankan ketaatan kepada Allah swt. Karena beliau adalah seorang kholilulloh kekasih Allah SWT, Sebagaimana yang telah ditegaskan olehNya dalam firmanNya di QS. Al Mumtahanah ayat 4
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
“Sesungguhnya telah ada contoh teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia.”
Allahu akbar 3x walillahilhamd
Hadirin walhadirat rahimanii warahimakumullah
Doa Nabi Ibrahim yang ia panjatkan tiada henti tersebut, menunjukkan bahwa beliau sangat totalitas dalam beribadah kepada Allah SWT, keyakinan beliau sangat tinggi bahwa Allah akan memberikan solusi terbaik untuk hambaNya yang bersandar dan memasrahkannya penuh keimanan.
Kita ketahui bahwa ujian berat yang beliau terima dari Allah sangat banyak, diantaranya saat rasa bahagianya meluap-luap dengan kehadiran sang buah hati Ismail alaihis salam. Tiba-tiba ia mendapatkan perintah untuk meninggalkan istri dan anaknya, untuk menjalani tugas kerasulan. Maka Nabi Ibrahim alaihissalam dengan penuh ketaatan menjalankan tugas tersebut.
Beliau kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya di sebuah lembah yang tidak di tumbuhi tanaman, tidak ada buah-buahan, tidak ada pepohonan, tidak ada makanan, tidak ada minuman, tempat itu menunjukkan seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya.
Istri beliau dan ismail kecil hanya dibekali sekantung makanan dan sedikit air yang yang mungkin hanya cukup untuk bekal dua hari.
Tentu saja Siti hajar istri beliu terperangah diperlakukan demikian, dia membuntuti suaminya dari belakang sambil bertanya “wahai Ibrahim hendak pergi ke manakah engkau meninggalkan kami?” Apakah engkau akan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada sesuatu apapun ini?
Ibrahim as tidak menjawab pertanyaan istrinya. Beliau terus saja berjalan, Siti hajar kembali mengulangi pertanyaannya, tetapi Ibrahim as tetap membisu.
Akhirnya Siti hajar paham bahwa suaminya pergi bukan karena kemauannya sendiri. Dia mengerti bahwa  Allah memerintahkan suaminya untuk pergi. Maka kemudian dia bertanya, “apakah Allah yang memerintahkanmu untuk pergi meninggalkan kami? Ibrahim menjawab,  “benar“.
Kemudian istri yang shalihah dan beriman itu, berkata: “kalau demikian kami tidak akan tersia-siakan selagi Allah bersama kami, dan Dia-lah yang telah memerintahkanmu untuk pergi.
Kemudian Ibrahim pun terus berjalan meninggalkan mereka.
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
Lihatlah, bagaimana nabi Ibrahim dan Siti hajar, mampu berbaik sangka kepada Allah SWT mereka secara totalitas meyakini bahwa selagi mereka bersama Allah, maka tidak akan ada yang menyengsarakannya, tidak akan ada yang dapat mencelakainya, tidak akan ada yang dapat melukainya.
Demikian khutbah Idul Adha kita pada pagi hari ini, semoga menjadi poin penting dalam upaya memperbaiki kualitas hidup kita masing-masing, baik sebagai pribadi, anggota keluarga maupun masyarakat dan bangsa. Akhirnya marilah kita sudahi ibadah shalat Id kita pagi ini dengan sama-sama berdoa kepada Allah SWT.:

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ إنك سميع قريب مجيب الدعوات
اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
رَبِّ اجْعَلْ هَـَذَا بَلَداً آمِناً وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
اللهم ارزقنا زيارة الحرمين برحمتك  يا أرحم الراحمين
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَّشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرًا
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وصلّى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم والحمد لله رب العالمين


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

1 comments:

  1. Harrah's Cherokee Casinos & Gaming - JTM Hub
    Harrah's 충청남도 출장샵 Cherokee Casinos & Gaming - Click Here For 용인 출장샵 A Complete List 충청남도 출장마사지 Of 충청북도 출장안마 Casino Sites 진주 출장안마 At Harrah's Cherokee. This complete casino list includes casino

    BalasHapus