Sekitar tahun 2000-an awal, saya pernah diajak menghadiri kenduri (kondangan) oleh salah satu guru saya ke kota palembang, saat itu saya masih kelas tiga MTs (setara SMP). tidak ada yang istimewa sih dalam acara itu, hanya saja ada satu momen yang membuat saya mengerutkan kening sekaligus merasa aneh karena mendengar bacaan Al-Qur'an seorang Qori' di acara tersebut sangat asing di telinga. Bacaan yang dibaca Qori' tersebut sangat tidak familiar bahkan belum pernah saya dengar sama sekali.

Singkat cerita, sepulang dari acara tersebut dengan memberanikan diri saya bertanya kepada guru saya yang mengajak ke acara tersebut. Beliau lalu menjelaskan bahwa tata cara baca Al-Qur'an itu variatif, ada 7 bahkan 10 riwayat yang masyhur dalam ilmu qiro'ah. Sejak itulah saya pertama kali mendengar istilah qiro'ah sab'ah. Sampai waktu saya naik kelas 1 Aliyah (SMA) kami mulai diajarkan materi ulumul qur'an, di materi itulah kita diajarkan tentang ilmu qiro'ah dan imamnya seperti; Imam Nafi’ bin Abdurrahman (w. 169 H). Imam Abdullah bin Katsir (w. 120 H). Imam Abu Amr (w. 154 H). Imam Abdullah Ibnu Amir (w. 118 H). Imam Ashim bin Abi Al-Najud Al-Kufiy (w. 128 H). Imam Hamzah bin Al-Zayyat (w. 156 H). Imam Ali bin Hamzah Al-Kisa'i.

Sementara kita di Indonesia menggunakan qiro'at Imam Ashim dengan jalur riwayat Imam Hafsh dan dengan cara (Thariqah) As-Syâthibi. Riwayat bacaan inilah yang difokuskan pengajarannya oleh guru-guru ngaji kita dulu, sehingga wajar jika kemudian ada yang merasa aneh ketika mendengar bacaan yang berbeda, sebab jarang sekali qiro'ah sab'ah tersebut diajarkan kecuali hanya di beberapa lembaga saja. Kalau pun diajarkan, tidak semuanya juga yang langsung mengajarkan praktek cara bacanya.

Buku yang saya pegang ini salah satu matan atau nazhom yang dikarang oleh Imam As-Syathibi tentang ilmu qiro'ah. Saya berkali-kali berkerut kening dalam usaha memahami makna kalimat perkalimat yang disampaikan oleh pensayarah kitab ini, tidak jarang saya harus bolak balik buka kamus lagi 🙂

Allahummarzuqna uluuman naafi'a...

0 comments:

Posting Komentar