Jumat, 08 Februari 2019

Menjadi Makhluq Allah Yang Istimewa (Rangkuman Training For Qur’anic Teacher Metode Tikrar)


Pelatihan menghapal Al-Qur’an dengan menggunakan “metode Tikrar” -Hapal Al-Qur’an tanpa menghapal-
Kerjasama JSIT kota Depok dengan Syaamil Qur’an
Bertempat di SMPIT Rahmaniyah Full Day School (Rafuscho). Kamis, 7 Februari 2019.
************************************************************************
Alhamdulillah, diberi kesempatan kembali mendulang ilmu yang -in syaaAllah- sangat bermanfaat ini. Sebagai seorang guru yang bergelut di bidang pengajaran Al-Qur'an, maka meng-upgrade kualitas diri adalah keniscayaan, karena ilmu pendidikan itu dinamis, ia selalu berkembang dan metodenya pun selalu actual. Harus dipahami juga bahwa orang yang ingin memberikan sesuatu kepada orang lain tentu ia harus memiliki dulu sesuatu tersebut, sangat mustahil seseorang dapat memberikan sesuatu sedangkan sesuatu itu tidak ada pada dirinya. Begitu pun seorang guru, jika ia ingin memberikan pembelajaran yang terbaik kepada peserta didiknya maka ia harus memiliki dulu ilmu yang ia akan ajarkan kepada mereka.
فاقد الشيء لا يعطي
Orang yang tak mempunyai sesuatu, tidak akan bisa memberikan sesuatu.


Rangkuman Hasil Pelatihan

Penghapalan Al-Qur’an dengan menggunakan metode Tikrar ini secara umum tidak terlalu berbeda dengan proses pembelajaran tahfizh di SDIT Rahmaniyah, dimana seorang guru mentalqinkan bacaannya kepada murid kemudian murid mengikutinya secara berulang-ulang, karena tikrar itu sendiri berarti mengulang. Hanya saja metode tikrar ini lebih komprehensif dan lebih teratur dalam menjalankan prosedur pembelajarannya sehingga antara step ke step selanjutnya ia lebih teratur pelaksanaannya. Ditambah lagi p
erangkat dan media pembelajarannya sudah lengkap. Dan setiap pergantian pembelajaran pada sekolah formal, apapun itu pelajarannya, harus diawali dengan muroja’ah/tilawah 3 – 5 menit. Kalau di SDIT Rahmaniyah bisa digunakan pada waktu apersepsi.

Saya hanya akan menuliskan beberapa point penting saja yang berkaitan langsung dengan pembelajan siswa tingkat sekolah dasar. Kurikulum pembelajarannya disesuaikan dengan target yang dibuat oleh sekolah masing-masing, jika targetnya 2 juz, maka ada pembagiannya perkelas atau pertahun, begitu juga jika targetnya 3 juz maka ada pembagian surat dan halamannya perkelas atau pertahun.
Target pembelajaran tamat kelas 6 hapal al-qur’an 2 juz maka pembagiannya 3 tahun pertama hapal juz 30 dan 3 tahun kedua hapal juz 29.
Perlu diketahui bahwa di dalam metode Tikrar, Al-Qur’annya terbagi menjadi 4 maqro’ setiap halamannya, setiap maqro’ terdapat 2 maqtho’. Maka dalam setiap satu halaman terdapat 8 maqtho’.

Metode talaqqi selama 10 – 15 menit:
1.      Guru membaca ayat, satu kali kemudian diikuti oleh murid. Lakukan hal tersebut 3 kali.
2.      Murid mengulangi ayat yang ditalaqqikan minimal 3 kali secara bersama-sama
3.      Murid membacakan ayat yang ditalaqqikan sambal melihat benda-benda yang ada disekitarnya.
4.      Guru meminta beberapa murid untuk membacakan ayat dengan memejamkan mata
5.      Kemudian guru mengajak untuk kembali membacakan ayat dengan bersama-sama sebanyak 3 kali
6.      Guru melanjutkan talaqqi ayat berikutnya.
7.      Sebelum pembelajaran ditutup guru meminta kepada murid untuk membaca seluruh ayat yang sudah ditalaqqikan secara bersama-sama.
8.      Setelah proses menghapal.
Baca tanpa suara → baca dalam hati → baca dengan suara kembali.
Jadwal Harian Murid SD
Senin: menambah hapalan maqtho’ 1. Selasa: Muroja’ah Maqtho’ 1.  Rabu: menambah hapalan maqtho’ 2 dan muroja’ah maqtho’ 1.  Kamis: Muroja’ah Maqtho’ 2.  Jum’at: menambah hapalan lagi. Dan hari sabtu dan ahad: muroja’ah semua hapalan minimal setengah halaman.
Jadwal Kegiatan dalam satu Pertemuan 60-90 menit (2-3 JP/Jam Pelajaran):
1.      Pembukaan:
ü  Do’a
ü  Pengkondisian dan pengecekkan kelengkapan belajar
ü  Apersepsi dll.
2.      Pembelajaran inti:
ü  Motivasi penanaman karakter qur’aniy
ü  Mengulang hapalan sebelumnya
ü  Evaluasi setoran hapalan sebelumnya
ü  Talqin / talaqqi hapalan baru
3.      Penutup:
ü  Pesan-pesan
ü  Penugasan
ü  Do’a
Media belajar:
1.      Sarana Pokok;
a.      Al-Qur’an Tikrar
b.      Al-Qur’an Terjamah
c.       Panduan Aplikatif Metode Tikrar (di SD Rahmaniyah lebih dikenal dengan buku pemantau, tapi yang ini lebih lengkap dengan mencakup panduan menghapal)
d.      MP3 Qur’an Mu’allim.
2.      Sarana Tambahan;
a.      Poster Motivasi Tahfizh Al-Qur’an
b.      Buku motivasi hafal Al-Qur’an
c.       Kaos motivasi hafal Al-Qur’an
d.      Sticker dan pin motivasi hafal Al-Qur’an (bias buat reward juga)
e.      Film motivasi hafal Al-Qur’an.
3.      Camp Qur’an
4.      Musabaqoh hifzhul qur’an
5.      Kunjungan wisata qur’aniy
6.      Wisuda hifzhul qur’an.

Demikianlah sedikit “Oleh-oleh” dari hasil Training For Qur’anic Teacher Metode Tikrar.
Semoga bisa diaplikasikan dalam pembelajaran kepada anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah. Dan Semoga Allah memberikan bimbinganNya dan menjadikan diri yang faqir ini menjadi dari bagian Ahlul Qur'an yang merupakan AhliNya dan orang yang Dia istimewakan. Aamiin.


Menghapal Alqur’an..!            >>>>>>    Pasti Bisa, In syaaAllah
Ahlul Qur’an..!!                       >>>>>>    Terbaik Terbaik Terbaik


Wassalam

Melvin Irawansyah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar